Legislator Soroti Evaluasi dan Efisiensi Anggaran Kementerian PPN/Bappenas TA 2023

21-08-2024 / KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR RI, Siti Mufattahah saat mengikuti Rapat Kerja Komisi XI DPR RI dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas. Foto: Munchen/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Siti Mufattahah menyoroti Efisiensi Anggaran Kementerian PPN/Bappenas pada tahun 2023, termasuk penggunaan anggaran untuk program-program prioritas nasional. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas pada Rabu (21/8/2024) di Jakarta.


Politisi Fraksi Partai Demokrat ini menanyakan apakah Kementerian PPN/Bappenas telah melakukan evaluasi komprehensif terhadap program-program yang dilaksanakan sepanjang tahun 2023. Ia juga meminta klarifikasi tentang hasil evaluasi tersebut serta tindak lanjut yang telah diambil. 


"Kami memerlukan penjelasan yang lebih detail mengenai hasil evaluasi dan tindak lanjut dari program-program yang telah dijalankan," ungkap Siti dalam rapat dengan Agenda utama pembahasan laporan keuangan Kementerian PPN/Bappenas dalam APBN 2023.


Siti juga menekankan pentingnya pengukuran kinerja atas penggunaan anggaran untuk program-program prioritas nasional. Ia meminta penjelasan mengenai indikator kinerja utama yang tidak tercapai dan bagaimana hal ini mempengaruhi perencanaan anggaran. 


“Seberapa akurat perencanaan anggaran yang dilakukan oleh Kementerian Bappenas untuk anggaran 2023 dibandingkan dengan realisasi akhir. Apa saja kira-kira pelajaran yang dapat diambil untuk perencanaan anggaran tahun-tahun mendatang?” lanjutnya.


Lebih jauh Siti  juga menyoroti perlunya Kementerian PPN/Bappenas memastikan kepatuhan terhadap standar pengelolaan keuangan negara, termasuk pelaksanaan audit internal. Ia meminta informasi mengenai korelasi antara penggunaan anggaran dan pencapaian target pembangunan nasional yang direncanakan dalam RPJMN 2020-2024. 


"Apakah terdapat sektor-sektor prioritas yang mengalami keterlambatan atau hambatan dalam pencapaian targetnya? Bagaimana strategi penanganan permasalahannya?" tegasnya.


Dalam hal peningkatan efisiensi, Legislator Dapil Jawa Barat XI ini juga meminta penjelasan mengenai langkah-langkah yang telah diambil Kementerian PPN/Bappenas untuk memastikan anggaran digunakan secara optimal. Ia juga ingin mengetahui hasil dari langkah-langkah tersebut dan apakah ada program atau kegiatan yang kurang efektif dalam mencapai output yang diharapkan. (uc/aha)

BERITA TERKAIT
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...
Komisi XI Minta BI Lakukan Sosialisasi Masif Penggunaan ID Payment
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Batam-Komisi XI DPR RI menyoroti isu Payment ID yang belakangan menuai polemik di tengah masyarakat. Polemik tersebut terjadi lantaran...
PPATK Jangan Asal Blokir Rekening Masyarakat
13-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Pemblokiran puluhan juta rekening oleh Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK) menimbulkan polemik. Diberitakan di berbagai...